Stadion Manahan Solo bukan sekadar stadion, melainkan simbol semangat dan kebanggaan warga Surakarta. Terletak di Jalan Adi Sucipto, stadion ini adalah pusat kegiatan olahraga dan berbagai event besar yang selalu meriah.
Sejarah yang Membanggakan
Stadion Manahan dibangun pada tahun 1998 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto. Sejak saat itu, stadion ini telah menjadi saksi bisu berbagai pertandingan penting, mulai dari sepak bola hingga event atletik tingkat nasional dan internasional. Renovasi besar-besaran yang dilakukan beberapa tahun terakhir membuatnya semakin megah dan modern, dengan kapasitas mencapai 20.000 penonton.
Lokasi dan Kegiatan
Berlokasi strategis di tengah kota, Stadion Manahan menjadi venue utama untuk berbagai kegiatan. Mulai dari pertandingan Liga 1 Indonesia, kompetisi atletik, hingga konser musik besar. Tak hanya itu, berbagai kegiatan komunitas seperti senam massal dan acara olahraga anak-anak juga sering diadakan di sini.
Akses Menuju Stadion Manahan
Akses menuju Stadion Manahan sangat mudah dari berbagai kota. Jika Anda datang dari Jakarta, Anda bisa menggunakan kereta api atau bus dengan tujuan Stasiun Balapan atau Terminal Tirtonadi. Dari Yogyakarta, Anda bisa naik kereta Prameks atau bus yang berangkat setiap jam. Setelah tiba di Solo, Anda bisa melanjutkan perjalanan menggunakan taksi, ojek online, atau bus kota menuju stadion.
Menikmati Kuliner di Djampi Jawi Solo
Setelah menikmati keseruan di Stadion Manahan, perut pasti mulai berteriak minta diisi. Nah, inilah saat yang tepat untuk mengunjungi Djampi Jawi Solo, tempat di mana kelezatan dan keramahan berpadu dalam harmoni sempurna. Terletak tak jauh dari stadion, Djampi Jawi menawarkan berbagai makanan khas Solo yang bisa menggoyang lidah Anda.
Kuliner Khas Solo yang Menggugah Selera
Di Djampi Jawi, Anda bisa menikmati Nasi Liwet, hidangan khas Solo yang lezat dengan rasa gurih dan aroma yang memikat. Disajikan dengan sayur labu siam, ayam suwir, dan telur pindang, setiap suapan adalah perpaduan sempurna rasa tradisional yang akan membuat Anda ketagihan.
Tak ketinggalan, ada Timlo Solo, sup khas dengan kuah bening yang kaya rasa, berisi daging ayam, sosis solo, dan telur pindang. Sajian ini begitu menyegarkan dan cocok dinikmati kapan saja.
Bagi yang suka makanan yang sedikit berbeda, Selat Solo adalah pilihan yang tepat. Mirip dengan bistik, Selat Solo terdiri dari daging sapi yang empuk, disajikan dengan sayuran segar dan saus yang khas.
Pelayanan yang Ramah dan Lokasi Strategis
Djampi Jawi bukan hanya tentang makanan enak, tetapi juga tentang pelayanan yang ramah dan suasana yang nyaman. Setiap pelayan di Djampi Jawi melayani dengan sepenuh hati, memastikan Anda merasa seperti di rumah sendiri. Lokasinya yang strategis membuatnya mudah dijangkau, baik dari Stadion Manahan maupun dari berbagai penjuru kota Solo.
Jadi, jika Anda berkunjung ke Solo dan menghabiskan waktu di Stadion Manahan, jangan lupa mampir ke Djampi Jawi untuk menikmati kuliner khas Solo. Dijamin, pengalaman kuliner Anda akan menjadi kenangan manis yang tak terlupakan. Selamat menikmati!
Tedjo
"Kita adalah penjaga warisan nenek moyang, dan melestarikan budaya jamu adalah memperkaya warisan itu sendiri. Setiap tetes jamu adalah cerita panjang perjalanan kearifan lokal yang tak ternilai, marilah kita jaga bersama"
2 Comments
Nikol
7 months ago
Proin gravida nibh vel velit auctor aliquet. Aenean sollicitudin, lorem quis bibendum auctor, nisi elit consequat ipsum.
2 Comments